Oleh: Sri Sugiastuti
1. Masa Depan
Waktu...
Merambat cepat
Pergantian dari detik ke menit
Perhitungan manusia sangat singkat
Konon
Tak lama, hanya sekejap
Gambaran kita hidup di dunia
Kisaran setengah hari di akhirat
Tanyakanlah kepada mereka yang menghitung
Masa depan...
Ada di kampung keabadian
Bersama orang-orang yang seiman
Berikanlah yang terbaik dalam menyiapkan.
Waktu adalah pergantian
Dari masa lalu ke masa sekarang
Berbekal amal kita mengharapkan
Hidup kekal di masa depan.
Surakarta Hadiningrat, 02 012923.
2. Tak Ada yang Abadi
Renungkan...
Tak ada yang abadi
Dulu berjaya kini merana
Dulu dipuja sekarang dihujat
Bagaimana waktu berubah
Begitulah....
Tak ada yang abadi
Seiring berjalannya waktu...
Saat di posisi kuat semua hormat
Kala status di atas semua mendekat
Jabatan
Harta benda
Tak ada yang abadi
Kekuasaan yang dibangun
Kecerdasaan yang dimiliki
Jangan percaya pada atribut duniawi
Saat menyadari..
Tak ada yang abadi
Terselip aura keraguan
Denting waktu bergulir
Dalam kisi-kisi hati manusia
Kesepian
Kesendirian
Tiada yang abadi
Akan tiba masa itu
Kecuali kehidupan setelah kematian
Surakarta Hadiningrat, 01 Januari 2023
3. Manusia Baru
Di awal Januari 2023
Meniti jembatan masa depan
Melangkah pasti mencapai tujuan
Membuka lembaran baru kehidupan
Manusia baru
Siapkan terumbu ilmu
Mendambakan kemitraan
Berperan aktif jauhi politik
Cerdas membaca alam dan sekitar.
Manusia baru
Miliki derap langkah maju
Tinggalkan ego dan kebencian.
Semangat berlomba dalam kebaikan
Manusia baru
Mengupgrade diri
Selalu dapatkan solusi
Tiada henti mencari inovasi
Surakarta Hadiningrat 02012023
+ komentar + 18 komentar
Mantapz bun, benar2 jadi instropeksi
Ini blog lama yg tidak terawat insyaallah mau diisi puisi
Terima kasih sudah singgah
memginspirasi bunda. semangat berliterasi
yesss kerenn mantabz jd sll ada motivasi di setiap celah
Waw kereeennnn Bu Kanjeng.
Puisi yang bukan hanya enak dinikmati tapi juga menjadi pengingat hakikat hidup
Mantaap 👍👍👍
Terima kasih
Harus itu.semangat
Ayo bantu percantik berkolaborasi
Bermuhasabah diri Bun walau masih fakir diksi yang cetar
Wah,jago puisi juga singgah.
Mantap, keren bunda kanjeng. Koreksi tahun di puisi pertama, tahun 2923, mungkin mau ketik 2023 nggih... semangat bunda
Larut dalam intropeksi diri
Puisi indah dan penuh energi.....salam Bu Kanjeng
hebat bunda kanjeng
Sangat menginspirasi tanpa batas...
Terimakasih bunda..
alhamdulillah
Posting Komentar