Seli dan Rusa: Bersama Menyeberangi Sungai
Di pinggir sungai yang lebar, hiduplah seekor ular yang agak pendiam bernama Seli. Seli lebih suka bergerak pelan dan mengamati. Di hutan yang sama, ada seekor rusa muda yang lincah dan bersemangat bernama Rusa. Rusa suka sekali berlari dan melompat. Mereka sangat berbeda sifat dan karakter, namun sering bertemu di tepi sungai.
Suatu pagi, Seli dan Rusa sama-sama ingin menyeberangi sungai. Air sungai sangat deras dan bebatuan di dasarnya licin. Rusa yang lincah mencoba melompat dari batu ke batu, tapi ia sering terpeleset. Seli yang pendiam mengamati, ia tahu melompat bukan caranya.
Tiba-tiba, muncul Buaya Licik, buaya yang suka menipu dan mengambil kesempatan dari kesulitan orang lain. Buaya Licik melihat mereka berdua. "Hahaha, kalian tidak akan bisa menyeberang! Ular itu terlalu lambat, dan rusa itu terlalu ceroboh!" ejek Buaya Licik sambil tertawa licik, berharap Seli dan Rusa menyerah.
Seli dan Rusa mendengar ejekan Buaya Licik. Rusa merasa kesal, sementara Seli tetap tenang. Rusa teringat kata-kata ayahnya, "Setiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Bersama, kita bisa lebih kuat."
Rusa menatap Seli. "Seli, kau kan bisa berenang dengan tenang di air. Aku bisa melompat dari punggungmu jika ada batu yang licin," usul Rusa.
Seli mengangguk setuju. "Ide bagus, Rusa. Aku akan berenang pelan dan stabil, kau bisa memegang tubuhku jika terpeleset," jawab Seli.
Maka, mereka pun mulai bekerja sama. Seli berenang dengan tenang dan kuat melawan arus. Rusa sesekali melompat ke punggung Seli saat ada batu yang terlalu licin untuk diinjak. Seli yang pendiam menjadi penyeimbang, sementara Rusa yang lincah menjadi pengawas dari atas. Mereka saling melengkapi.
Buaya Licik yang mengamati dari kejauhan terkejut. Ia tidak menyangka mereka bisa bekerja sama. Ia telah meremehkan mereka karena perbedaan sifat.
Akhirnya, dengan usaha dan kerjasama yang baik, Seli dan Rusa berhasil menyeberangi sungai. Mereka berhasil sampai di seberang dengan selamat. Mereka berdua tersenyum bangga.
Sejak hari itu, Seli dan Rusa menjadi sahabat yang tak terpisahkan. Mereka membuktikan bahwa menghargai perbedaan sifat dan karakter justru bisa membuat kita lebih kuat dan mencapai tujuan bersama. Buaya Licik pun tidak bisa lagi meremehkan mereka.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa menghargai perbedaan sifat dan karakter setiap individu itu sangat penting. Daripada fokus pada kekurangan, kita bisa mencari cara untuk bekerja sama dan saling melengkapi, sehingga bersama-sama kita bisa mengatasi kesulitan.
Posting Komentar