Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Beki si Bekantan dan Adik Kecilnya

Sabtu, 26 Juli 20250 komentar

Beki si Bekantan dan Adik Kecilnya
Di hutan bakau yang lebat, hiduplah seekor bekantan muda bernama Beki. Beki punya hidung yang besar dan lucu, tapi hatinya sangat baik. Ia memiliki seorang adik kecil yang masih sangat lemah bernama Bonni. Karena ibu mereka sibur mencari makan, Beki selalu menjaga dan merawat Bonni dengan penuh kasih sayang. Ia memastikan Bonni tidak jatuh saat bermain, dan selalu berbagi buah-buahan paling manis yang ia temukan.
Suatu pagi, saat Beki sedang asyik menggendong Bonni di dahan pohon, datanglah Orangutan Jahil, orangutan yang sering mengganggu hewan lain. Orangutan Jahil melihat Beki dan Bonni.
"Hahaha, lihat Beki! Kau seperti pengasuh saja! Kenapa repot-repot mengurus adikmu? Lebih baik kau bermain bebas dan mencari makan sendiri!" ejek Orangutan Jahil sambil menggoyangkan dahan pohon tempat Beki dan Bonni berada, membuat Bonni sedikit ketakutan.
Beki memeluk Bonni erat. Ia tidak menghiraukan ejekan Orangutan Jahil. Ia teringat pesan ibunya, "Beki, keluarga itu yang paling penting. Adikmu butuh dirimu. Kita harus saling menyayangi dan bertanggung jawab."
Beki terus menjaga Bonni dengan sabar. Ia mengajari Bonni melompat dari dahan ke dahan dengan hati-hati, memastikan Bonni selalu dekat dengannya. Ia juga selalu memastikan Bonni kenyang dan tidur nyenyak. Meski kadang lelah, Beki selalu melakukannya dengan senang hati.
Suatu hari, ada badai besar melanda hutan bakau. Angin bertiup sangat kencang, dan hujan turun deras. Banyak hewan yang kesulitan mencari tempat berlindung. Orangutan Jahil yang biasanya sombong, kini ketakutan sendiri karena ia tidak punya siapa-siapa yang menjaganya.
Namun, Beki dengan sigap mencari tempat paling aman untuk Bonni. Ia memeluk adiknya erat-erat dan melindunginya dari angin dan hujan. Berkat Beki, Bonni tidak kedinginan dan merasa aman. Setelah badai reda, keluarga Beki tetap utuh dan baik-baik saja.
Orangutan Jahil yang melihat itu, akhirnya menyadari. Ia melihat betapa kuat dan tulusnya Beki dalam menyayangi dan bertanggung jawab pada keluarganya. Beki telah menunjukkan bahwa kasih sayang dan tanggung jawab terhadap keluarga adalah hal yang paling berharga.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa menyayangi keluarga dan bertanggung jawab terhadap mereka adalah kebiasaan yang sangat mulia. Kita harus peduli dan melindungi anggota keluarga kita, terutama yang lebih lemah, karena keluarga adalah harta paling berharga.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger