16. Awal Mengenal-Mu
Oleh: Sri Sugiastuti
Kau Yang Maha Awal
Dalam larik-larik Asmaul husna
Kuyakini dan kuimani keberadaan-Mu
Dengan 99 sifat yang Kau miliki.
Lima puluh lima tahun silam
Saat ku mengenal rukun Islam
Awal ku mengenalmu
Dari madrasah pertama ku.
Keesaan-Mu tak bisa dipungkiri
Pendengaran-Mu mengabulkan doaku
Kasih sayang-Mu meluluhkan egoku
Rahmat-muncul mengiringi perjuanganku
Kau pemilik dzat tertinggi
Ku yakin hakiki setiap firman-Mu
Kuagungkan setiap ayat-Mu
Meratap penuh harap dalam munajat.
Kau izinkan ku menuju jalan lurus-Mu
Kau tunjukkan jalan menuju surga-Mu
Kau anugerah kekuatan iman
Itu semua karena kasih sayang-Mu
Surakarta Hadiningrat 05012023
17. Curhatku Kepada-Mu
Termenung saat hati ini gersang
Di kala setumpuk masalah menghadang
Berkecamuk kegelisahan dan gamang
Adakah jalan ke luar yang terang.
Bermunajat membuatku ingat
Begitu banyak dosa yang kuperbuat
Ketika yang bukan miliknya, kusikat
Yaa Allah buka kan aku pintu tobat.
Aku merasa sebagai orang yang hina.
Banyak melakukan yang durjana
Sungguh kehidupan dunia membuat terlena
Haus ambisi dan gemerlap istana.
Ku mohon kebesaran- Mu ya Allah
Di saat hati ini sudah melemah
Pikiran kacau dan penuh gundah
Jangan biarkan aku diam dan menyerah.
Mudahkan hamba-Mu mengagungkan ayat suci-Mu
Semayamkan firman-Mu dalam setiap hela napasku
Hingga Kau datangkan malaikat sempurna menjemput ajal ku
Dalam rindu ku berserah diri.
Surakarta Hadiningrat 05012023
18. Jangan Menabur Kesombongan
Kenal Fir’aun?
Tokoh paling sombong di zamannya
Bersikap angkuh dan semena-mena
Karena kekuasaan yang dimilikinya.
Beraninya dia mengaku sebagai tuhan.
Akulah tuhan kalian yang paling tinggi
Dia pikir apa yang dimiliki kekal abadi
Dia dan kroninya ditenggelamkan Allah di laut Merah.
Siapa yang tak kenal Qorun
Hartanya melimpah ruah
Tetapi ia bersikap sombong dan angkuh
Dia lalai bahwa itu hanya titipan
Tragis saat dia dan hartanya ditelan bumi
Namanya Haman.
Dialah penasihat Fir’aun.
Tipe penjilat dan arogan
Jauh dari nilai kebenaran
Akhirnya nasibnya sama dengan Fir'aun.
Kutipan
“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam hatinya terdapat takabur (sombong) walaupun hanya sebesar biji sawi.” (HR. Muslim)
Surakarta Hadiningrat 05012023
+ komentar + 8 komentar
Masya Allah puisi yang luar biasa d , ungkapan penuh makna.
Puisi penggugah jiwa, pembaca termotivasi untuk bermunajab pada Tuhan.. jangan berlaku sombong...jika ingin masuk surga.
Belajar dari Bu Yati
Mohon doanya maraton ini
Puisi yang indah dan religius bunda
Masya Allah, luar biasa semangat menulisnya deras mengalir tercermin dr rangkaian puisi yg sambung menyambung. Keren Bunda..
Sungguh puisi yang indah. Bunda memang cerdas dan kreatif.
Terkesan jugabdengan kutipan hadist
Menjadi identitas diri bunda kanjeng yang jauh dari sombong
Puisi - puisi rohani yang sarat dengan pencerahan - pencerahan dan menembus qolbu....
Posting Komentar