13.Kesalehan Sosial
Kesalehan sosial
Sudahkah kau melekat
Sedikit berbagi dan bermanfaat
Pada tindak tandukmu di masyarakat
Tiap malam bermunajat
Agar selamat dunia akhirat
Memohon dengan ritual kuat
Tetapi lalai ketika ada yang sekarat.
Ibadah rutin getol dilaksanakan
Kesalehan individu pun ditampakkan
Ibadah Haji umrah bolak balik dilakukan
Tetapi lupa pada kaum duafa dalam jajaran
Membaca quran rutin dilantunkan
Berdoa dan memohon keselamatan
Puasa, salat sunnah tak ditinggalkan
Tetapi lupa kapan mau berbagi makanan.
Kutipan
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat kepada orang lain”. (HR. Ahmad).
Surakarta Hadiningrat 05012023
14.Ilmu dan Adab
Ilmu dan adab...
Rendah hati karena Allah
Mereka yang berakhlak mulia
Jubah kehormatan hamba Allah
Bicara manis penuh kepalsuan
Memburu harta ikuti nafsu setan
Tidak berlomba dalam kemewahan
Apalagi jor- joran dalam kemaksiatan
Sekadar berdalih tuk mencapai tujuan.
Orang berilmu dan beradab
Betapapun tingginya ilmu yang ia punyai,
Memiliki perhiasan tawaduk dan rendah hati
Betapapun melimpahnya kekayaan yang ia miliki,
Betapapun terhormatnya jabatan yang ia duduki,
Hakekatnya semua itu adalah anugerah serta amanat yang Allah berikan
Kutipan
“Dan tidak ada orang yang tawaduk (rendah hati karena Allah), melainkan Allah akan mengangkat derajatnya”. (HR. Muslim)
Surakarta Hadiningrat 05012023
15. Berzikir
Ketika hati dalam kegelisahan
Berzikirlah
Kala hati penuh prasangka buruk
Berzikirlah
Saat terbentur masalah besar
Berzikirlah
Manakala berada di jalan buntu
Berzikirlah
Tenangkan batinmu dengan berzikir
Jaga kebersihan atma dengan berzikir
Obati kegalauan hatimu dengan berzikir
Basuh kotoran yang ada di pikiran dengan berzikir
Meraih kepasrahan diri dengan sarana zikir
Keresahan jiwa dibasmi dengan sarana zikir
Kegersangan atma yang melanda
Tercerahkan dengan sarana zikir
Betapa berzikir menjadi solusi terbaik
Hamba Allah yang taat dan cerdas mengamalkan ritual berzikir
Ya Allah kuatkan iman kami agar selalu mengingat- Mu dengan berzikir.
Kutipan
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenang dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.” (Q.S. Ar-Ra’du: 28)
Surakarta Hadiningrat 05012023
+ komentar + 15 komentar
Puisi yang disertai penguat agama menyejukkan hati. Lanjut Bunda.
.
Berdzikir sejatinya kebutuhan jiwa. Lanjut bunda ...
Menikmati puisi menambah kekayaan jiwa.
Siap..matur nuwun
Terima kasih sudah singgah
Insyaallah. Matur nuwun Pak Haji
Zikir itu jantung nya hati.. ketenangan batin in shaa Allah menyertai bagi hamba yg suka berzikir..
Mantap bun
Bagus sekali, tulisannya menyiram teduh hati bu, jd pengingat diri saya.. mksh bu
Waw kereeennnn... Bu Kanjeng dari satu ayat ditafsirkan dalam diksi yang tepat. Tadzkirah ke sesama umat.
Begitulah sejatinya hidup jgn lepas dari zikir
Ayo Bu Ety kita Istikamah menulis puisi
Sami2 ayo menulis puisi
Terutama ke diri sendiri yang fakir ilmu
Mantulll
Posting Komentar