Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Tantangan Menulis Puisi Religi Hari ke 16

Minggu, 22 Januari 202320komentar


Tantangan  Menulis Puisi Religi Hari ke 16


46. Kau Tempat ku Bersandar

Menghamba kepada- Mu
Satu ikhtiar yang kuyakini
Saat aku didera duka nestapa
Tiada lain hanya mengharap pertolongan-mu
Dalam hening malam kelam

Beratap langit dan beralas koran bekas
Ku bersimpuh berserah diri
Di lorong gelap yang dihuni
Bersama tumpukan rongsok penopang hidup kami.

Ya Rabb Ilahi 
Kasih sayang-Mu dan perlindungan-Mu
Bagian dari kekuatanku untuk bertahan
Dalam kesulitan dan sempitnya rezeki 
Kau tempatku bersandar

Surakarta Hadiningrat 16012023

Kutipan

"Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Dawud).

47. Pada-Mu Ilahi 

Hamparan gugusan awan dalam biru langit cerah 
Membuat satu tanya 
Keindahan bumi ini
Milik Kau sang Pencipta

Deru ombak laut membawa  serpihan harapan 
Menepi dan tertambat di sukma nan optimis 
Pada-mu Ilahi diyakini ada pertolongan-Mu
Kuserahkan segala urusanku agar dimudahkan

Pada-mu Ilahi
Pemilik rahasia langit dan bumi 
Seonggok asa tuk meracik keberuntungan dengan tawakal
Kau akan atur apa yang menjadi hak hamba-Mu

Surakarta Hadiningrat 16012023

Kutipan

"Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud: 123)

48. Mata Hati Bicara 

Saat mata hati bicara 
Kepentingan syahwat mendera
Ingin kaya dan menumpuk harta
Ingin sukses Tanpa jerih payah 

Saat mata hati bicara
Di saat ada kebersihan hati
Menjaga mana yang hak dan batil
Meluruskan amal Ma'ruf nahi mungkar.

Saat mata hati bicara 
Sadari kehidupan dunia fana
Takut bila tak punya bekal pulang
Ke kampung akhirat nan kekal.

Surakarta Hadiningrat 16012023
Share this article :

+ komentar + 20 komentar

22 Januari 2023 pukul 14.53

Keren...berbagi puisi, Semoga sukses sampai tuntas

22 Januari 2023 pukul 15.11

Mantap bunda kanjeng,puisi yang sarat makna

22 Januari 2023 pukul 15.25

Semakin mendalam.....

22 Januari 2023 pukul 16.14

Puisi religi yang mampu mengajarkan menghamba pada illahi. Mantan. Sukses bunda Kanjeng

22 Januari 2023 pukul 16.23

Puisi yang sarat makna

22 Januari 2023 pukul 16.38

Aamiin YRA

22 Januari 2023 pukul 16.39

Sekaligus tadabur ayat quran

22 Januari 2023 pukul 16.39

Berproses Bu Mien

22 Januari 2023 pukul 16.39

Menjaga Istikamah itu..

22 Januari 2023 pukul 16.40

Alhamdulillah

22 Januari 2023 pukul 16.45

Subhanallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar.

22 Januari 2023 pukul 17.06

Semoga bermanfaat

22 Januari 2023 pukul 20.50

Keren puisinya, hanya kepada Allah SWT tempat kita menyembah dan meminta pertolongan....

22 Januari 2023 pukul 21.18

Keren bunda...pingin bisa buat puisj

22 Januari 2023 pukul 21.31

Terima kasih
Saling mengingatkan ya

22 Januari 2023 pukul 21.33

Ayo Bun.
Pasti bisa

22 Januari 2023 pukul 22.02

Bimbing hamba ya rabb..untuk selalu mensyukuri segaka nikmatMu. Kuberserah diri pasrah akan segala ketentyanMu...

22 Januari 2023 pukul 22.32

Aamiin YRA

22 Januari 2023 pukul 23.02

Asyik yah, membaca dan menikmati puisi puisi Bu Astuti

23 Januari 2023 pukul 01.15

Keren puisinya

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger