Tantangan Menulis Puisi Religi Hari ke 16
46. Kau Tempat ku Bersandar
Menghamba kepada- Mu
Satu ikhtiar yang kuyakini
Saat aku didera duka nestapa
Tiada lain hanya mengharap pertolongan-mu
Dalam hening malam kelam
Beratap langit dan beralas koran bekas
Ku bersimpuh berserah diri
Di lorong gelap yang dihuni
Bersama tumpukan rongsok penopang hidup kami.
Ya Rabb Ilahi
Kasih sayang-Mu dan perlindungan-Mu
Bagian dari kekuatanku untuk bertahan
Dalam kesulitan dan sempitnya rezeki
Kau tempatku bersandar
Surakarta Hadiningrat 16012023
Kutipan
"Sungguh dirimu telah meminta kepada Allah dengan nama-Nya, yang jika ia dimintai dengannya (pasti akan) memberi, dan jika ia diseru dengannya, (pasti akan) mengabulkannya.” (HR. Abu Dawud).
47. Pada-Mu Ilahi
Hamparan gugusan awan dalam biru langit cerah
Membuat satu tanya
Keindahan bumi ini
Milik Kau sang Pencipta
Deru ombak laut membawa serpihan harapan
Menepi dan tertambat di sukma nan optimis
Pada-mu Ilahi diyakini ada pertolongan-Mu
Kuserahkan segala urusanku agar dimudahkan
Pada-mu Ilahi
Pemilik rahasia langit dan bumi
Seonggok asa tuk meracik keberuntungan dengan tawakal
Kau akan atur apa yang menjadi hak hamba-Mu
Surakarta Hadiningrat 16012023
Kutipan
"Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS. Hud: 123)
48. Mata Hati Bicara
Saat mata hati bicara
Kepentingan syahwat mendera
Ingin kaya dan menumpuk harta
Ingin sukses Tanpa jerih payah
Saat mata hati bicara
Di saat ada kebersihan hati
Menjaga mana yang hak dan batil
Meluruskan amal Ma'ruf nahi mungkar.
Saat mata hati bicara
Sadari kehidupan dunia fana
Takut bila tak punya bekal pulang
Ke kampung akhirat nan kekal.
Surakarta Hadiningrat 16012023
+ komentar + 20 komentar
Keren...berbagi puisi, Semoga sukses sampai tuntas
Mantap bunda kanjeng,puisi yang sarat makna
Semakin mendalam.....
Puisi religi yang mampu mengajarkan menghamba pada illahi. Mantan. Sukses bunda Kanjeng
Puisi yang sarat makna
Aamiin YRA
Sekaligus tadabur ayat quran
Berproses Bu Mien
Menjaga Istikamah itu..
Alhamdulillah
Subhanallah. Alhamdulillah. Allahu Akbar.
Semoga bermanfaat
Keren puisinya, hanya kepada Allah SWT tempat kita menyembah dan meminta pertolongan....
Keren bunda...pingin bisa buat puisj
Terima kasih
Saling mengingatkan ya
Ayo Bun.
Pasti bisa
Bimbing hamba ya rabb..untuk selalu mensyukuri segaka nikmatMu. Kuberserah diri pasrah akan segala ketentyanMu...
Aamiin YRA
Asyik yah, membaca dan menikmati puisi puisi Bu Astuti
Keren puisinya
Posting Komentar