Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Sebuah Refleksi: Nyebar Rasa Seneng dan Ngerabuk Nyawa

Minggu, 27 Oktober 20241komentar

Bagian dari Nyebar Rasa Seneng dan Ngerabuk Nyawa. Makassar, Gresik, Malang, Solo dan Brebes di Kopdar 3 RVL Malang 2024 kami menyapa dan bersandar ria.


Sebuah Refleksi: Nyebar Rasa Seneng dan Ngerabuk Nyawa
OLeh: Bu Kanjeng

"Kritikan itu pahit, tetapi mendidik jiwa jika diterima dengan baik. Pujian itu manis, tetapi merusak hati jika diterima dengan angkuh."  Anonim

Mengapa tulisan ini diawali Bu Kanjeng dengan kutipan itu? Rupanya dia dapat ilmu dan inspirasi juga motivasi yang dahsyat saat mengikuti kopdar 3 RVL secara luring di BBGP Jawa Timur, tepatnya di Batu Malang Jawa Timur selama lebih kurang 48 jam dari tanggal 26-27 Oktober 2024.

Bepergian ke luar kota bila ingin nyaman, aman dan tenang harus di persiapankan dengan baik. Begitu juga dengan niat dari awal dan tujuannya. Hal ini penting agar bisa menikmati takdir dari perjalanan itu. Walaupun sudah dirancang dengan baik kadang tak seindah kenyataan yang ada.Perlu taming dan luruska  niat agar bisa menikmati koratullaj.

Di kopdar 3 RVL kali ini sangat unik dan berkesan di mata Bu Kanjeng. Rasanya dari setiap momen yang ada walaupun hanya 48 jam itu bisa jadi satu novel utuh, puisi esai, pentigraf, creative writing, cermin(cerita mini), reportase, catatan perjalanan dan dari berbagai sudut pandang lainnya.
Bersama Ibu Ketua Panitia sekaligus para penerima Anugerah yang luar biasa. 

Berkenaan dengan menjaga keistikamahan Bu Kanjeng yang berusaha memiliki hati yang teduh, nyebar rasa seneng dan selalu ngerabuk nyawa, ia praktikkan di kopdar 3 RVL ini. Ia banyak belajar dan mengamati tiap karakter yang dijumpai dengan kaca mata 5 dimensi, ada toleransi, berbagi, adab dan banyak maklum dengan sesuatu yang di luar angan atau prediksi sebelumnya.  Biarkan semua mengalir dan dinikmati. Seperti saat berada di jalan dan menghadapi kemacetan lalu lintas. Tidak perlu stres. Di balik peristiwa yang tidak diinginkan Allah sedang menguji kesabaran kita sekaligus mengetes reaksi kita saat dihadapkan pada sesuatu yang tidak diinginkan. Begitu penting kecerdasan emosional untuk memenej diri agar tidak terjebak dengan situasi yang tidak diinginkan.

Kembali ke refleksi kopdar 3 RVL di  Malang, saat acara pemberian Anugerah yang baru pertama kali digelar di acara kopdar RVL. Banyak katagori yang dimunculkan  hak cipta sepenuhnya ada di tangan sang Founder RVL tentunya. Walaupun bentuknya hanya berupa map batik yang berisi sertifikat dengan keterangan sesuai dengan katagori yang ada, ini merupakan Anugerah ala  RVL yang terindah dan perlu diapresiasi oleh penerimanya. Apalagi ada yang memotong 5 Anugerah karena memang layak mendapatkan Anugerah tersebut, boleh dibilang sebagai juara umum karena keberadaannya di RVL layak mendapatkan itu. Baik dari keaktifan tiap bulan. Walaupun diberikan setahun sekali, tetapi penilaian dilaksanakan tiap 4 bulan sekali. Nah ini menjadi peluang emas bagi mereka yang sering posting tulisan bak minum obat over dosis. Sehari bisa 4 sampai 5 kali posting.

Dasar Bu Kanjeng penikmat suasana dan selalu menjadi tim hore dan tim doa, maka saat menyaksikan penyerahan Anugerah tersebut menyambut gembira tak kalah dengan kegembiraan MC yang super heboh. Buat Bu Kanjeng bisa berada di ruang theatre  BBGP Jatim bersama pimpinannya, duduk bersanding dengan bestienya Puang Telly dari Makassar, sesekali  menyapa Founder Telelet yang energik, dan semua peserta yang terlibat di acara kopdar 3 RVL menjadi asupan gizi buat lansia seperti Bu Kanjeng.

Intinya acara yang dikemas secara luring dan berbagi secara daring sudah terlaksana maksimal atas izin Allah. Bu Kanjeng mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan BBGP Jatim, Founder RVL beserta panitia inti yang super duper juga peserta militan dari penjuru nusantara. Teristimewa tokoh di balik layar yang memberi kenyamanan penjemputan tamu terhormat di stasiun  KA, juga yang merasa sebagai tuan rumah yang  juga Founder Telelet merangkap driver  yang menjamu 4 peserta makan bakso Parahiyangan Mang Yayat di Malang, dengan segala perjuangan dan sempat pusing- pusing di jalan, Walaupun sudah dipandu mbah google, dan tetap minta pertolongan tukang parkir akhirnya berhasil menikmati segar dan hangat bakso saat lapar dan disantap bersama.
Alhamdulillah, akhirnya kebersamaan memuaskan diri dengan bakso Malang terkabul. 

Semoga kebersamaan kopdar 3 RVL tahun 2024 membawa dampak terus bergerak, berliterasi membangun negeri.

Surakarta Hadiningrat, 28 Oktober 2024
Share this article :

+ komentar + 1 komentar

27 Oktober 2024 pukul 17.43

RVL Kopdar 3 paling mewah, hampir sua yg datang dapat buku banyak, top markotop

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger