Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Duri si Landak yang Rajin Menabung

Minggu, 27 Juli 20250 komentar

Duri si Landak yang Rajin Menabung
Di hutan yang teduh, hiduplah seekor landak kecil bernama Duri. Duri punya kebiasaan unik. Setiap kali durinya yang sudah tua dan rapuh jatuh, ia tidak membuangnya begitu saja. Ia menyisihkan dan mengumpulkannya di sebuah sudut tersembunyi dekat rumahnya. Duri punya impian, ia ingin membuat rumah yang lebih kokoh dan aman dari duri-duri yang ia kumpulkan. Ini adalah caranya menabung untuk masa depan.
Suatu pagi, saat Duri sedang asyik mengumpulkan duri-duri kecil, muncullah Tupai Sombong, tupai yang suka pamer dan boros. Tupai Sombong melihat apa yang dilakukan Duri.
"Hah, Duri! Untuk apa kau repot-repot mengumpulkan duri-duri itu? Buang-buang waktu saja! Lebih baik kau pakai waktumu untuk bermain atau mencari makanan lezat! Mengumpulkan barang bekas seperti itu tidak ada gunanya!" ejek Tupai Sombong sambil tertawa meremehkan.
Duri hanya tersenyum. Ia tidak terpengaruh oleh ejekan Tupai Sombong. Ia teringat pesan ayahnya, "Anakku, disiplin dalam menabung itu penting. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Itu akan membuatmu mandiri."
Duri terus disiplin dengan kebiasaannya. Sedikit demi sedikit, tumpukan durinya semakin banyak. Ia membayangkan rumah barunya yang kuat. Ia juga jadi lebih mandiri, karena tahu ia bisa membangun apa yang ia butuhkan dengan usahanya sendiri.
Suatu malam, badai besar datang melanda hutan. Angin bertiup sangat kencang, dan hujan turun deras. Banyak rumah hewan yang terbuat dari dedaunan atau ranting biasa hancur diterjang badai. Termasuk rumah Tupai Sombong yang terbuat dari ranting seadanya, langsung ambruk!
Namun, rumah Duri yang kecil dan sederhana, tetap kokoh. Duri berlindung di dalamnya dengan aman. Keesokan harinya, Duri menggunakan duri-duri yang sudah ia kumpulkan untuk membangun bagian rumahnya yang lebih kokoh. Ia bekerja dengan semangat, dan tak lama kemudian, ia punya rumah yang jauh lebih kuat dari sebelumnya.
Tupai Sombong yang rumahnya hancur dan kini tidak punya tempat berteduh, melihat rumah Duri yang tegak berdiri. Ia pun menyadari betapa pentingnya disiplin dalam menabung dan mandiri. Duri telah membuktikan bahwa dengan kesabaran dan kebiasaan baik, kita bisa membangun masa depan yang lebih baik.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa disiplin dan mandiri dalam menabung adalah kebiasaan yang sangat baik. Dengan menabung (baik itu uang, barang, atau bahkan ilmu), kita mempersiapkan diri untuk masa depan dan bisa lebih mandiri dalam menghadapi tantangan.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger