Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Kupu-kupu Pelangi yang Suka Berbagi

Minggu, 27 Juli 20250 komentar

Kupu-kupu Pelangi yang Suka Berbagi
Di taman bunga yang luas, hiduplah seekor kupu-kupu cantik bernama Pelangi. Sayapnya berwarna-warni sangat indah. Pelangi sangat sabar saat menghisap madu dari bunga. Ia tidak pernah terburu-buru. Setelah kenyang, Pelangi selalu senang berbagi sisa madu yang menempel di belalainya kepada semut-semut kecil yang lewat.
Suatu pagi, Pelangi sedang asyik menghisap madu di bunga mawar. Beberapa semut kecil melintas di bawahnya, mereka tampak lelah mencari makan. Pelangi meneteskan sedikit madu ke daun dekat semut-semut itu.
Namun, ada seekor Lebah Pelit, lebah yang serakah dan tidak suka berbagi. Lebah Pelit melihat Pelangi yang selalu berbagi madu.
"Pelangi! Untuk apa kau berbagi madumu? Itu kan susah payah kau dapatkan! Nanti kau sendiri kekurangan. Jangan buang-buang rezekimu!" dengung Lebah Pelit dengan suara kesal, sambil menimbun madu di sarangnya.
Pelangi hanya tersenyum. Ia tidak menghiraukan Lebah Pelit. Ia teringat pesan ibunya, "Anakku, rezeki itu bukan hanya untuk dirimu sendiri. Berbagilah dengan sabar, maka kebahagiaan akan datang."
Pelangi terus sabar menghisap madu dan suka berbagi. Ia percaya, semakin ia berbagi, semakin banyak kebaikan yang ia dapat. Ia tidak pernah merasa kekurangan. Bahkan, kadang ia menunggu semut-semut datang menghampirinya.
Suatu ketika, musim kemarau panjang melanda. Banyak bunga yang layu, dan madu sulit ditemukan. Lebah Pelit yang hanya menimbun madu, kini kebingungan. Sarangnya penuh madu, tapi ia tidak bisa mencari lagi karena semua bunga kering. Ia merasa kesepian dan tidak ada yang mau menolongnya.
Pelangi juga kesulitan mencari madu, tapi ia tetap tenang. Ia dengan sabar mencari bunga-bunga tersembunyi. Saat ia menemukan setetes madu, ia tetap menyisakan sedikit untuk semut-semut yang sudah biasa ia bantu. Semut-semut yang pernah dibantu Pelangi, kini membantu Pelangi mencari tetesan embun dan sisa-sisa makanan yang tersembunyi. Berkat sikap suka berbagi dan kesabarannya, Pelangi dan semut-semut bisa bertahan melewati masa sulit.
Lebah Pelit yang kelaparan, akhirnya melihat kebaikan hati Pelangi dan bantuan dari para semut. Ia pun menyadari bahwa sabar dan suka berbagi adalah kebiasaan yang lebih berharga daripada sifat pelit. Pelangi telah membuktikan bahwa dengan berbagi, kita akan memiliki lebih banyak teman dan tidak akan pernah merasa kekurangan.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa sabar dan suka berbagi adalah kebiasaan yang sangat baik. Dengan bersikap sabar, kita bisa menghadapi tantangan. Dan dengan berbagi, kita tidak hanya membuat orang lain senang, tetapi juga menciptakan ikatan kebaikan yang akan kembali kepada kita.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger