Hulu si Burung Hantu Bijaksana
Di puncak pohon paling tinggi di hutan, hiduplah seekor burung hantu yang sangat dihormati bernama Hulu. Hulu dikenal bukan hanya karena matanya yang besar dan tajam, tapi juga karena nasihatnya yang selalu jujur dan bijaksana. Jika ada teman yang punya masalah, mereka pasti datang ke Hulu untuk meminta pendapat. Hulu selalu mengatakan yang sebenarnya, bahkan jika itu sulit didengar.
Suatu pagi, Tupai Cepat datang dengan wajah panik. "Hulu, Hulu! Aku kehilangan semua kacang persediaanku! Aku yakin itu dicuri oleh si Landak!" serunya. Tupai Cepat ingin Hulu memarahi Landak tanpa bertanya dulu.
Namun, ada seekor Serigala Pembohong, serigala yang suka memutarbalikkan fakta dan membuat cerita bohong. Serigala Pembohong mendengar aduan Tupai Cepat.
"Betul itu, Hulu! Aku melihat sendiri Landak menyimpan kacang-kacang itu di sarangnya! Hukum saja dia!" bisik Serigala Pembohong, mencoba memprovokasi Hulu agar langsung percaya.
Hulu mendengarkan dengan tenang. Ia tidak langsung percaya pada siapa pun. Hulu teringat pesan ibunya, "Anakku, jangan mudah percaya. Cari tahu kebenarannya, dan selalu berikan nasihat yang jujur, bukan yang ingin didengar saja."
Hulu terbang mencari Landak. Ia bertanya dengan tenang. Ternyata, Landak sama sekali tidak tahu tentang kacang Tupai Cepat. Setelah bertanya pada beberapa hewan lain dan melihat jejak, Hulu menemukan bahwa Tupai Cepat sendiri yang lupa menaruh kacangnya di tempat yang aman, bukan dicuri. Kacang-kacang itu jatuh ke dalam lubang di bawah pohonnya sendiri.
Hulu kembali menemui Tupai Cepat. "Tupai Cepat, kacangmu tidak dicuri," kata Hulu dengan jujur. "Kau hanya lupa menaruhnya dengan baik. Aku menemukannya di lubang di bawah pohonmu. Belajarlah untuk lebih teliti."
Tupai Cepat merasa malu, tapi ia juga lega dan berterima kasih atas nasihat bijaksana Hulu. Serigala Pembohong yang mendengar kebenaran itu, hanya bisa diam. Ia tidak bisa lagi membohongi siapa pun.
Sejak hari itu, kepercayaan hewan-hewan pada Hulu semakin besar. Hulu telah membuktikan bahwa dengan menjadi jujur dan bijaksana dalam memberikan nasihat, kita bisa membantu teman menemukan solusi terbaik dan menjadi sosok yang sangat dihormati.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa menjadi jujur dan bijaksana dalam memberikan nasihat sangatlah penting. Dengan mengatakan kebenaran dan berpikir matang, kita bisa membantu orang lain mengatasi masalah dan menjadi pribadi yang dipercaya serta dihormati.
Posting Komentar