Selamat datang di cahayabundaastuti.com

Momot si Semut dan Petualangan Pulang

Sabtu, 26 Juli 20250 komentar

Momot si Semut dan Petualangan Pulang
Di bawah pohon beringin yang rindang, hiduplah koloni semut yang rajin. Di antara mereka, ada seekor semut muda bernama Momot. Momot sangat suka belajar hal baru, terutama tentang bagaimana menemukan jalan pulang setelah mencari makan. Ia sering mengajak teman-temannya, seperti Cici dan Boni, untuk belajar bersama bagaimana mengenali tanda-tanda di jalan. Mereka mengamati jejak, bau, dan bentuk daun sebagai penunjuk arah.
Suatu hari, Ratu Semut mengumumkan tugas penting: mencari remah-remah kue di padang rumput yang jauh. Padang rumput itu luas dan punya jalan yang berliku.
"Hah! Untuk apa sih belajar seperti itu? Merepotkan saja!" gerutu Belalang Pemalas, belalang yang suka sekali meremehkan usaha orang lain. Belalang Pemalas hanya sibuk bermalas-malasan dan tidak pernah mau belajar. "Nanti juga ada yang menemukan jalannya, tinggal ikut saja!" tambahnya sambil tertawa.
Momot dan teman-temannya tidak menghiraukan ejekan Belalang Pemalas. Mereka tetap rajin belajar dan saling berbagi pengetahuan. Saat hari pencarian tiba, semua semut berangkat. Momot, Cici, dan Boni berjalan bersama, sesekali berhenti untuk berdiskusi tentang arah. Mereka menggunakan semua yang sudah mereka pelajari.
Banyak semut lain yang tersesat di tengah rumput tinggi. Beberapa bahkan putus asa. Belalang Pemalas yang awalnya sombong, kini kebingungan sendiri, ia tidak tahu arah pulang dan tidak ada yang bisa diikuti karena semua juga kesulitan.
Namun, Momot dan kelompoknya, berkat belajar bersama dan gotong royong, akhirnya berhasil menemukan remah-remah kue dan yang lebih penting, mereka juga menemukan jalan pulang dengan aman. Mereka saling membantu menyingkirkan halangan dan mengingat setiap belokan.
Ketika mereka kembali dengan membawa makanan, Ratu Semut sangat bangga. Belalang Pemalas yang akhirnya tersesat dan harus dijemput, melihat betapa bergunanya ilmu yang dimiliki Momot dan teman-temannya. Ia pun menyadari bahwa rajin belajar dan bekerja sama jauh lebih baik daripada bermalas-malasan.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa rajin belajar itu sangat penting, dan akan lebih mudah jika kita mau belajar bersama serta gotong royong dengan teman. Dengan begitu, kita bisa mengatasi tantangan dan mencapai tujuan bersama.

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Cahaya Bunda Astuti | Creating Website | Ali Hasyim | Mas Alizacky | Pusat Promosi
Copyright © 2016. Cahaya Bunda Astuti - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by Cahayabundaastuti.com
Proudly powered by Blogger