Tigor si Harimau Jujur
Di tengah hutan yang lebat, hiduplah seekor anak harimau yang gagah bernama Tigor. Tigor suka sekali bermain dan menjelajahi hutan. Suatu sore yang cerah, saat Tigor sedang asyik bermain dekat sungai, matanya menangkap sesuatu yang berkilau di bawah semak-semak. "Wah, apa ini?" gumam Tigor. Ia mendekat dan menemukan sebuah topi kecil berwarna merah dengan hiasan bunga. Tigor tahu, topi ini pasti milik si Kelinci Pintar, Lily. Topi itu terlihat baru dan bagus.
Hati Tigor merasa senang sekaligus bimbang. Ia bisa saja menyimpan topi itu. Siapa yang tahu? Lagipula, topi itu terlihat lucu jika dipakai Tigor.
Namun, saat Tigor memegang topi itu, muncullah Beruang Tamak, beruang besar yang selalu ingin memiliki segalanya. Beruang Tamak melihat topi merah di tangan Tigor. "Hei, Tigor! Apa yang kau pegang itu? Topi baru ya? Bagus sekali! Berikan padaku!" kata Beruang Tamak dengan suara berat sambil mencoba merebut topi itu.
Tigor menahan topi itu erat-erat. "Bukan, Beruang Tamak! Ini bukan milikku. Aku menemukannya," jawab Tigor. Ia teringat pesan ibunya, "Tigor, kalau menemukan barang orang lain, harus dikembalikan. Itu namanya jujur dan menghargai hak orang lain."
Meski Beruang Tamak terus merengek dan mencoba membujuknya, Tigor tetap teguh. Ia memutuskan untuk mengembalikan topi itu kepada Lily. Tigor berlari menuju rumah Lily si Kelinci.
Sesampainya di sana, Lily terlihat sedih. "Pip pip, topi kesayanganku hilang!" rengek Lily.
"Lily, ini topimu kan?" tanya Tigor sambil menyodorkan topi merah.
Mata Lily langsung berbinar. "Oh, Tigor! Iya, ini topiku! Terima kasih banyak, Tigor! Aku kira sudah hilang selamanya," kata Lily riang sambil memeluk topinya.
Sejak saat itu, Tigor semakin dihormati oleh teman-temannya. Beruang Tamak pun tidak bisa lagi membujuk Tigor untuk berbuat yang tidak jujur. Tigor telah membuktikan bahwa ia adalah harimau yang jujur dan selalu mengembalikan hak orang lain.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa jujur itu penting, terutama saat kita menemukan barang yang bukan milik kita. Dengan mengembalikan hak orang lain, kita menunjukkan bahwa kita adalah pribadi yang baik dan bisa dipercaya.
Posting Komentar